Kamis, 02 Juli 2020

PENGEMBANGAN BUDIDAYA KAMBING 1

Ditempatkan pada kandang yang tidak harus mahal dan bagus yang penting sehat serta diberi pakan yang sesuai kebutuhan agar pertumbuhan optimal


Budidaya kambing pedaging maupun kambing perah potensial menjadi solusi atas tingginya kasus stunting akibat kekurangan gizi protein hewani di tanah air. Seperti diketahui, bahwa terdapat beberapa desa yang lokasinya sukar terjamah teknologi dan informasi tentang urgensi pangan berprotein yang mengakibatkan banyak kasus kekurangan gizi anak akibat minimnya pengetahuan dan rendahnya konsumsi pangan asal hewani.
 
 
Guru Besar Fakultas Peternakan IPB University, Dewi Apri Astuti menguraikan, Indonesia memiliki beberapa tipe kambing yang tergantung pada daerah asalnya. Kurang lebih sebanyak 10 tipe kambing lokal. Ada pula kambing hasil kawin silang dan salah satunya adalah jawarandu, kosta, marica serta kacang. Kambing-kambing hasil kawin silang tersebut merupakan tipe pedaging.
 
 
“Sedangkan kambing tipe perah, yang banyak dikembangkan dan diproduksi yaitu peranakan etawa (PE), bahkan ada yang sudah etawa murni. Juga yang cukup potensial adalah kambing saanen,” sebut Dewi dalam seminar daring bertema “Menghadirkan Protein Hewani pada Menu Keluarga Pedesaan” yang digelar dalam rangka hari jadi ke-29, Himpunan Profesi Mahasiswa Peternakan (Himpromapet) Program Studi Peternakan, Universitas Djuanda (Unida), Bogor, Jawa Barat.
 
 
Adapun, Asosiasi Peternak Kambing Perah Indonesia, sudah terbentuk dan sering tergabung dalam forum Asian Australian Dairy Goat Conference yang diadakan setiap dua tahun sekali. Sehingga menambah semangat peternak untuk memproduksi bahkan berkompetisi memamerkan ternak-ternaknya.
 
 
Kiat Beternak Kambing
Terdapat lima kiat sukses beternak kambing diantaranya memilih bibit, mau yang tipe pedaging atau perah, tentunya yang prospektif. Kambing ditempatkan pada kandang yang sehat dan berarti tidak harus mahal serta bagus. Kemudian, kambing diberi pakan yang sesuai kebutuhan, sebab jika pakan yang diberikan tepat, maka kambing akan memberikan respon saling atau ‘gayung bersambut’.
 
 
Penyakit yang sering mengganggu, perlu dikenali sebagai salah satu kiat sukses beternak kambing. “Bagaimana peternak mengelola kambing dari segi ekonomi atau bisnis sehingga usaha kambing ini bisa bermanfaat,” tekannya.
 
 
Dewi menilai, peluang beternak kambing masih besar, sebab ditilik dari populasi kambing pedaging, meningkat terus sebanyak 17,6 % pada rentang 2019 – 2020. Sedangkan kambing perah, harga susu kambing meningkat cukup tajam. Dibandingkan harga susu sapi sebesar Rp 8.000 – 10.000 per liter, susu kambing bisa sampai Rp 100.000 per liter, tergantung kemasannya.
 
 
Susu kambing yang dikirim ke rumah sakit paru-paru, harganya sebesar Rp 10.000 per 100 ml. Tak dapat dipungkiri, susu kambing memiliki nilai yang cukup menggiurkan. Kemudian pasar yang menjual olahan daging kambing banyak beredar, seperti sate kambing dan tongseng.
 
 
“Fesesnya pun bisa menjadi pupuk, kulitnya menjadi aksesoris. Saya pun pernah mendapat pesanan plasenta kambing, termasuk domba juga dari teman saya di Malaysia guna dimanfaatkan sebagai bahan kosmetik. Sehingga untuk organ reproduksi kambing betina jangan dibuang plasentanya, dibekukan maka komoditas ini dapat dijual,” tandas Dewi. 
 
 
Jika menengok kambing kacang, yang umum dibudidayakan di Pulau Jawa, tidak perlu kaget bobot lahirnya hanya 2 kg. Kambing kacang sampai dengan siap kawin beratnya pun tidak sampai 20 kg. Kondisi ini harus menjadi perhatian sebab bila BCS (Body Condition Score) kurang dari 2,5 walaupun pertama kali beranak, maka tingkat kematian anak akan tinggi sekali. 
 
 
"Peternak perlu mengenal istilah flushing, yakni penguatan pakan saat ternak akan bereproduksi. Adapun, pakan-pakan penguat untuk pertumbuhan tidak harus dari konsentrat spesial. Kombinasi legum dengan rumput yang berkualitas juga bisa menjadi andalan,” terang Dewi. 

PENGEMBANGAN BUDIDAYA KAMBING 1

Ditempatkan pada kandang yang tidak harus mahal dan bagus yang penting sehat serta diberi pakan yang sesuai kebutuhan agar pertumbuhan optim...